Selasa, 17 Juli 2012

Ini Adalah Beberapa tips Persiapan Agar Puasa Ramadhan Kita Lancar

Tak terasa sebentar lagi puasa ya bagi kita umat muslim. Tentu kita harus mempunyai persiapan puasa RAMADHAN agar nanti puasa kita berjalan lancar. Bulan ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, bulan yang penuh rahmat, kita harus bisa memanfaatkannya dengan baik sebagai ajang untuk meningkatkan ibadah kita kepada Allah SWT. Jadikan bulan puasa sebagai bulan yang penuh aktivitas dan amaliah positif untuk beribadah pada Allah SWT.

 
Berikut ini Persiapan Puasa Ramadhan yang perlu kita lakukan:

1.Persiapan Mental

Puasa adalah menahan hawa nafsu dari sahur sampai datangnya berbuka puasa. Karena itulah kita harus perkuat mental kita nantinya, karena pastinya akan banyak cobaan dan godaan yang mungkin bisa membatalkan puasa kita.

2.Persiapa Spiritual/Ruhiyah

Persiapan ruhiyah bisa kita lakukan dengan cara meningkatkan sholat kita, baca Al-Quran, berzikir dan berdoa pada Allah SWT.

3.Persiapan Fikriyah.

Persiapan fikriyah bisa kita lakukan dengan cara mendalami ilmu tentang seluk beluk puasa ramadhan, sehingga kita bisa tahu apa saja yang sunah dan apa saja yang membatalkan puasa.

4.Persiapan Fisik dan Materi

Persiapan fisik dan materi bisa kita lakukan dengan cara mempersiapkan tubuh kita agar tetap sehat dan fit agar tidak kaget dalam hari-hari pertama puasa. Sering mengkonsumsi makanan bergizi. Kita harus bisa menjaga kesehatan fisik, kebersihan rumah, masjid dan lingkungan. Mempersiapkan kebutuhan untuk sahur dan berbuka puasa demi kelancaran berpuasa kita.

Itulah beberapa Persiapan Puasa Ramadhan yang perlu kita lakukan dengan tujuan agar puasa kita lancar, sehingga ibadah kita pada Allah SWT semakin khusuk. Mulailah dari sekarang, karena dalam beberapa hari ke depan kita akan menjalankan Puasa Ramadhan..

Senin, 16 Juli 2012

Pengembangan Desa Nelayan Gorontalo Akan Segera Direalisasikan

Gorontalo,Kembali terobosan dilakukan prov.gorontalo karena Pengembangan desa nelayan dalam rangka meningkatkan peningkatan ekonomi kerakyatan terus direalisasikan Pemprov Gorontalo. Ini sebagaimana ditunjukkan dengan penyerahan bantuan bagi nelayan Desa Olele, Kecamatan Kabila Bone, Bone Bolango, Selasa (10/7). Penyerahan bantuan senilai Rp 520 juta itu diserahkan Gubernur Gorontalo Drs. Rusli Habibie, MAP.

Di sela-sela penyerahan bantuan, Gubernur Rusli Habibie menitipkan pesan agar bantuan yang diperoleh dimanfaatkan secara maksimal. Sehingga memberikan manfaat untuk meningkatkan perekonomian rakyat. "Pemerintah Provinsi akan terus memberikan perhatian serius untuk pengembangan ekonomi kerakyatan. Termasuk program-program unggulan yang sudah berjalan saat ini yakni pendidikan dan kesehatan gratis," ujar Gubernur Rusli Habibie.
Lebih lanjut Gubernur Rusli Habibie menyampaikan bahwa Pemprov Gorontalo akan terus berusaha agar bantuan serupa juga dapat disalurkan kepada masyarakat lainnya. Terutama masyarakat yang kurang mampu yang membutuhkan perhatian serius. "Saya dan Pak Idris Rahim (wakil gubernur) akan terus berupaya agar pada masa-masa mendatang, seluruh masyarakat kurang mampu yang saat ini belum menerima bantuan dapat mendapat giliran," kata Gubernur Rusli Habibie
Sebagaimana diketahui, pada 2012 Pemprov Gorontalo memprogramkan pengembangan desa nelayan sebagai instrumen menyukseskan program unggulan peningkatan ekonomi kerakyatan. Sebagai langkah awal program tersebut diimplementasikan di 6 desa se Provinsi Gorontalo. Yakni, Desa Olele (Bone Bolango) dengan anggaran Rp 520 juta, Desa Katialada (Gorontalo Utara) Rp 430 juta, Desa Lemito (Pohuwato) Rp 430 juta, Desa Biluhu Timur (Kabupaten Gorontalo) Rp 430 juta dan Desa Bangga dan Desa Bajo (Boalemo) masing-masing Rp 430 juta.
"Total anggaran untuk program pengembangan desa nelayan ini Rp 2,6 miliar. Penyerahannya kepada masyarakat nelayan sudah dalam bentuk barang, seperti alat-alat tangkap serta fasilitas penunjang nelayan," ujar Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Gorontalo Sutrisno,AP.,MSi.

Universitas gorontalo akan buka jurusan baru (JURUSAN KOMUNIKASI POLITIK))

Kabar gembira untuk adik-adik kita yang akan melanjutkan studi di UNIVERSITAS GORONTALO karna Jika tidak ada aral melintang, pada semester kedua tahun 2012 ini Universitas Gorontalo berencana membuka jurusan baru di fakultas ilmu sosial dan ilmu politik yaitu jurusan komunikasi politik.
Ketua Yayasan Duluwo Limo Lo Pohalaa Universitas Gorontalo, Rustam Hs Akili SE MH kepada Tribun mengatakan, rencana penambahan jurusan komunikasi politik ini sebagai bentuk respon atas kerinduan banyak orang di Gorontalo agar UG bisa menyediakan jurusan yang memperlengkapi mahasiswa yang tertarik mengembangkan diri dalam bidang politik. "Belakangan ini makin banyak orang senang untuk bergelut dalam bidang politik, makanya kehadiran jurusan komunikasi politik menjadi keharusan," ujar Rustam.

Untuk menyempurnakan rencana ini maka menurut Rustam pengadaan tenaga dosen yang memiliki kemampuan di bidang komunikasi politik sementara digesa. "Idealnya kami butuh delapan tenaga dosen untuk mengajar di jurusan komunikasi politik. Tentu saja dipilih yang sesuai kompetensi," jelasnya.
Selain itu, standar pendidikan dosen yang mengajar juga menurut Rustam harus minimal strata dua. Mengingat di UG sendiri masih kekurangan tenaga dosen yang sesuai dengan kompetensi yang diperlukan untuk mengisi posisi pengajar di jurusan ini maka Rustam memastikan segera menjalin kerjasama dengan beberapa universitas ternama di Sulut maupun di Jawa. "Kami sementara menjajaki kerjasama dengan Unsrat Manado, Unhas Makasar, dan UGM Jogjakarta untuk pengadaan tenaga dosen yang dibutuhkan," terangnya.
Rustam menambahkan, secara kelembagaan pihaknya sudah mendapat persetujuan dari Ditjen Dikti untuk persiapan pembukaan jurusan komunikasi politik ini. "Yang jelas kami sudah komunikasikan rencana ini dengan Dikti dan sambutannya positif, tinggal kedepan kami akan segala sesuatu yang dibutuhkan,

Menjelang ramadhan masyarakat gorontalo diharapkan mewaspadai makanan KADALUARSA

Gorontalo, Lazimnya setiap menjelang bulan suci ramadhan, permintaan masyarakat akan barang kebutuhan pokok mengalami peningkatan. Namun permasalahannya kondisi tersebut memicu peluang beredarnya barang-barang yang sudah kedaluwarsa atau expired. Sehingga hal itu akan berpengaruh terhadap kesehatan masyarakat.

Mengantisipasi maraknya peredaran barang kedaluwarsa yang dapat memengaruhi kesehatan masyarakat menjelang ramadhan, maka Komisi IV Deprov Gorontalo akan turun melakukan inpeksi. Langkah tersebut akan dilakukan bersama-sama dengan Balai Pengawasan Obat dan
"Pengawasan terhadap kesehatan masyarakat merupakan salah satu tugas pokok dan fungsi yang diemban Komisi IV Deprov Gorontalo. Karena itu mengantisipasi maraknya peredaran barang pokok yang sudah kedaluwarsa menjelang ramadhan, maka Komisi IV bersama BPOM Gorontalo akan turun melakukan inspeksi," ujar Ketua Komisi IV Deprov Gorontalo Ir.Syarifudin Mobiliu.
Menurut Syarifudin Mobiliu, pelaksanaan inpeksi tersebut dimaksudkan untuk menjamin barang-barang yang dikonsumsi masyarakat aman. Selain itu untuk menjaga dan mengantisipasi jangan sampai ada barang-barang yang sudah kedaluwarsa atau expired yang masih diperjual belikan. Terutama menjelang bulan Ramadhan, di mana permintaan masyarakat akan barang-barang kebutuhan pokok mengalami peningkatan. Sehingga tidak menutup kemungkinan barang-barang yang sudah kedaluarsa diperjualbelikan.
"Barang-barang kebutuhan pokok yang sudah kedaluwarsa bisa menggangu kesehatan masyarakat apabila sampai dikonsumsi. Untuk itu Komisi IV Deprov Gorontalo turut bertanggungjawab mengantisipasi jangan sampai barang-barang kedaluarsa dikonsumsi masyarakat, terlebih menjelang ramadhan," tutur Legislator Partai Hanura itu.
Lebih lanjut Syarifudin Mobiliu mengemukakan, inspeksi akan mengambil lokasi pada toko-toko serta tempat yang menjadi pusat penjualan barang-barang kebutuhan masyarakat. "Dalam inspeksi bahan-bahan makanan dan minuman akan dilakukan pengetesan. Sehingga bisa diketahui apakah bahan makanan dan minuman tersebut masih layak dikonsumsi atau sudah kedaluwarsa," urai Syarifudin Mobiliu.
Di sisi lain, Syarifudin Mobiliu mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai peredaran barang kebutuhan pokok kedaluwarsa menjelang ramadhan. "Demikian pula kepada para pedagang dan distributor kami harapkan agar tidak memperjualbelikan barang-barang yang sudah kedaluarsa. Apabila dalam inspeksi nanti ditemukan ada yang memperjualbelikan barang-barang kedaluwarsa maka kita akan mendorong instansi terkait untuk menindak tegas," tandas Syarifudin Mobiliu.

Minggu, 15 Juli 2012

PEMERINTAH SEDIAKAN 93 MILIAR UNTUK DANAU LIMBOTO




data:image/jpeg;base64,/9j/4AAQSkZJRgABAQAAAQABAAD/2wCEAAkGBhQSERQUEhQUFBQVFRcXFRgXGBcVGBUUFRYVFBcYFxcaHSYeGBojGRQXHy8gIycpLCwsGB4xNTAqNSYrLCkBCQoKDgwOGg8PGiwkHCQsLCwsLCksLCwsLCwsLCwsLCwsKSwpLCkpLCwsLCwsLCwpLCwpLCksKSwpLCwsLCwpLP/AABEIAMIBAwMBIgACEQEDEQH/xAAcAAABBQEBAQAAAAAAAAAAAAADAAECBAUGBwj/xABFEAABAgMFBAcFBAkDBAMAAAABAhEAAyEEEjFBUQVhcZEGEyIygaGxQlLB0fAUYpLhBxUjM3KCotLxFlPCJEOy05Oz4v/EABkBAAMBAQEAAAAAAAAAAAAAAAABAgMEBf/EACoRAAICAQQCAgECBwAAAAAAAAABAhESAyExURMUQWEEMvAiIzNicbHh/9oADAMBAAIRAxEAPwDqZcuDpREZcmDolx1tmViCIgtMHuwxTEKQisY5fpavtIGgJ5lv+MdYtEcd0lLzSNAB5P8AGLsYTofI7UxWgSOZJ/4iOpCIxeiFm/ZrVqtvwgf3R0KZEDlQMF1YiXVQYSYkmXEOZIASofqosXYe7E5jKvUxLqYs3YVyDMAHUQuqEHuwxTCyACUwxEFKYYoh2AG7Cuwe5DXYeQAWhXIM0M0GQgJRDBMWDDXYMgA3Ie5BgmE0GQwVyGKYKRDNBYgN2FdgrQmh5DBFMCOdIttDXYakBmudDCjREuFFZgRSmJiIBcLrIhgEeGJhnhnhCGUY4Lbs55y6+0Ryp8I7wmPM7ZaXUScyTzLxQ0d70YlNZpe91c1H4ARsiKOzpFyVLTmlCQeIAfzeLgMZy5BsIDCiDw4MQBJoTQ7QzQDHhoTQ0ADvDEw0MYCR3hRF4V6HQEoUReHBgATQmh2hXYLHQzQ8O0KACJhrsShUh2Ig0MREjDGGBEiGh4Z4YDwniC5oGJh+sGoh0AGbY0KLqQknUgE0pCgzjWFDAglQMOYF1yWZjEkyiciIY6J3oeF9k+95RAJbN4W3wDQO2quy1nRCjySTHmMoXpqE6rSluKgI9C6RzLtlnGvdA/EpKfjHn2wu1bbONZqDyN74QDR6qzEtvhKURUkD0iaZZbwgQlnMvE8kkvtXCJC1w1waCEAN0GwBOthdYYiBDkQqATwoGqckYqSOKgPUxH7Yj30eCkn0MAUGhGBC0p1fgFH0EP1w0V+Bf9sAUThQPrvur5N6tC60+6r+j+6AKCPDvA75908x84jfV7o/Ef7YADXoe/ALytE/iV/ZDOv7nmfiIKGWQuGK4rsr3kfgP/shwlXvjwT81GCgDwiID1avfV4CX8UGHEk+/M5S/wD1wgCtCuwM2Y+9M5gegES+wFneZ/8AIseihAOiCpWpf63Qk2bVuUREoD3vFa1eqjCNmQcUg8a+sVbEE+zD3fKGMhLvQHlDS7JLFBLRXRKa+UFGz0u3Vo/Cj5QrYwBTL95H4h84UGMhIpdT4AQoMmFGaTjjyb1hJtRyB8vnAUkHExNM0DCNQDmcrNPmISZpfAH+Y/BMR64ZwJc7SEBn9MbWRZbtBeWnAkmgUrQPgPKOP6HhX2+UXHZC1YPhLWBmNY2+l850oH8R/wDEfExl9Cpf/UrV7so/1KSPR4mt6Gmejmaonvch83hP970+UUkziMIe+d0PEgtkaEnxb0hggb/xL/ugCZupiaZqdYdAFMlOYB419YXUo91P4U/KBKtGjRFU86iFQFpLDAAcA0TE06nmYpi2bhExtAjBhCaGW7p0NYkbMoZRnK2wBiR+IfOBfrW/7QpvhYsNjSumIlUZsy0tiWG+kAXtBOawfP0isRbGouaxqpI82gyFA4OfKMH9YI94efyiY2wjC8eRaHiO0bM6UBVRaKqpidXjMO2Bg4I4H5Q8vacsYkcj8oaTQrRqIUk7oPLKMySeQjDO0Ue83gW9IGvaIHtDwMFNhaOjFqCRQA8aw52mdE/W6OZ/XI1HnEV7cHHgPnCwHkdIu3K3eEQTOJGLCOeR0g1Bbw+cJXSAN3TzAh4CyOhE1iC4YVwMQm7RD0Ecuvbajl5mBL2qo6CHgGR0htijgSBDSrQoHE845c21R9o82hC3KHtGLxFkdd1ijW8OcPHI/rFfvekKFgGaNAW6F9uEYSLQlTBKnLZV9KwD7SoM4I1xpGb1Po2WjJnRnabYRA7UO6Of+0qz+PzhTrQtIBUhQScCQoAkZAuxwifIuhS0nHkXSK3laxhRPxJhdFrUUdYQBW6M8rx+MY9ttDqMF2ZabqDvL4A6DWJc0txVsdgdrL3coidqzPe5D8o55FqUrAoG4gB/EhvOIzlzMCH4BJ9IXn6RnidB+s5nvqhjtJfvq5mOeRaVYU5V5NBFWitT8PgIn2foMTf/AF2se0P6YGna6xW+eYPqY58Ty7VZsScecFTezB8Lg+JiPa+h4m2rakxXtFtxAgCp519IyytWivBSYUtKiHunxI+Yg9oeBpCaTh8IRmq3cxFGXKVmnkoet6HYZB/5vzg9p9BgXjaVbubxH7Qd3n8op3RnLU/8YL+cQ66WCxQXIoLzH1g9p9DwRf8AtJ+7zPyhjaP4fxH5RWdGJQoDef8A9RNE5GSVtwVSF7TDBBfte9PM/KGNr3p84Cq3ShkRxB+cJO0pZyMHsyDBBRad484X2jhyMD/WEvfygMzaspJbdoKeUP2JDwQfrydPOG6/h5wFG0panIKSxr2R8oKjaKd3hL/OD2JBihKtB+gYY2n6YxGfbxldP8n1WBotqm7qf6R5N8YXsS7Fig3X7xyMMZ+/+kwNVubGWTwIPpERbk4lEx9xf/l5QvYmPFBhOOR/pMK+vw4GK52pLHeRMB5D1hztyXkhf42+EHsS7DGIbrFbuUKKw2qn734lj5woPZl2h4RAr6Rr7oly0cL+ragQNO1lK/eKKgXBDDQDKpxwzjDsk6+94tuiapp95mOIp/4xq2XR0ElYKimWAxulLFyKAEZ1phv3UParMsMFLZJLi9gWoe6nf6xy6pxftKJG8kl4YKN51ElJ7ocnFgKZRJSk+C5a19pWGJdnbwfLjFywWQlLhWAFCQAHNPXzjMnu5fWCyAjW6WFQW5tjDatUZs0zJD9td0fdSpRPDAcyIFJn3VOyiAdAlxhkXHhzisifVnBydmJdzWrZboIWSAS1RkoKHIHs/nGL/h+CKo3F9NpzBMuySpaUmplqN9eNVLXeKvHfrSkrpNaJguzZVnUDqlRb+uKXWPgkmnHTKEpKnqlRzdieVPqkLyz6HbL0mRJKUlSyhTC8EpJrniqEqxIPcmpw9oFPzjOWpjgoeXrwEOmbkEqPg7fOM27+P9k0XBYlZKlKO5YH/kwgMyxLTiAX0uqw4RJEqaQ4lTD/ACq9G4xGdKnJxkzPwq+ULH+0B1OPZVTc/pAUlZJZJPMNpQiCJE492TN1wI03RblWa1HBC0kZlTeDvFKD6CjPVffuEjcRjz4w8uUsn92RlVqeOQjpdm7MtBbrllKR7qnXg3ukecXF7Ek3ipU2cScyUZYYop4RstJv9/8ARnITUTnYIf8AmBG7OHmJnhnQ3Ex18zZUgg9pRJapIcMMgkAcXFYz5vRwH/vHyHN/nB4pAZNnlJNVqSncy1eiYIbMn2VpPEXfUgvGorY4SzJWuhchcoN4GpME/UqSkK7SC9QWUWfFkjFuLRPil0IxbTZSB3kvkMdfvUiibIvG9yRu0eOvHR+W3dWae8PRg0RRsuWAD1L0GKtQ+QivDP4GckjZqyXF7MOEjDFmfjFuRstQIdUwnMMn1jetMq6B1UoA5uL1PE/CMm0bdWO8kJrR5aB4d14ynGUeRhJdhvUCGOalL/wIdNjCVB1j+UinOBS+kSwlk3A9XCAN3A8SIErbMxRcrPICh3MwiLiFo0VWdJ9sjXtfGIytlF3vrOt26fGhjM/WMzKYvwU3pWAmca94nW8eNa1hZRDI3k7DJ9pf4a+Rh/8ATS37yvEERjjbU0JYEg8VPTiaw4t0/EzVIB0djicoq4fKHZqK6LTHxHOFGaNoTjhPp4/KFD/l9AZEmwpBdgDlUvFkkkM5INDU1A1GcEYaekMkj6+qRh5JMi2CEoDIeXyhdQMgkDOkECx9fGEV5N6mn+IqLdgZilPhq31pGkLOAcvB/nGclDFPEHmxjUE9mwfiI6NVtNUVIt7Ompkm9cc6k/CL6dtgBhLSwy/LhGVLQTW6ptWIGmOEXLPZFLeqQN6hj4PEReq+DJyS2bLg6RqAogDn84kjpKXqhOHvN84aV0fJNZiW3An4iC/6YScVnwSkerxrWsVuR/1CFCiVPxDeJbjFyx2jrBSYQpqgpLc4jL2LIl9pRJ/iUw+EHRJkmqGq3cUQKbklsj5xrBaif8TQyMySv/cB4UiqsTNfONAy05epPrEEqSDh6ak/GNwM4zZmp8YJLmq1EXf2fu5vr9CB3ZVeziGz+eO+AYEzT/gwusO+HXLRl8T8YEUjKAB3fOGY6xEmIA/WEMA/aGhhdaoZecBUYcE74BBk20pfs5fWcFl7UICQRgAM8gBFGauhdsD9GJhfhAMur2g/+HiBnpIZQDcPhFQKHOJNCABbdmpU3VdUnW8g15Qv9PylJF5YvUqmg5Fx40gxEOkmJwiwMu2dHglJUFhk5FWNfupOMYs9V0Xmz+QxjsRN+nEQtFnTMDKDhtT9YxlPQT4A5BFrb8nLmCfaHFUnPBxl64x0I2FI/wBscXV6vAV9HpLUSRvvKfzMZeswObBRmQ/FPxS8KNc9E0ZLVySfMiHg8EiyCdlKWzLlgYYKJeozz3RK07FuIK+svkOyQnEitKiMdNuUXSVKDFyx38fCLEm33nDgs1cT4aZRyRk090iOA8pXWKeYFgkUYoloBydRPwMXZ8lCUEoNQGKXvghg5dgGB9RFATXFXNd2Vc65geWkJdp7CtaAtv3MMKR0R1MnVAnbBbOKeuRfDovORjQAmusdajaslLBKeSQGjjLAppgd2AOHCNhDEer5fRitTVcHSCfJrWvbqSlgDlUhJFCD3Xq8ZqLeygsXyrLIeAYjPGAqB+vrD84GtWLsH0f6MZP8iRk4pu2aiOka8wnxcaxNPSZT1QDwd90YmrGuP5eX00SvPm4ajZtTL4RPnn2VZszNsomgCZLBDjA4Eg8N+cRstqRK/dS2GZJx8zGKVGhALZ5UpuOv1jE+sJNSwpvBDb/8xPnn2OzpJe1HI7OO94sFeccuEgPUnOmmUEQpicX3VqPo5xrD8pr9W4WdCp9PWBKX9flGQu1K1UN7nwz1gZnrJ7zAUBeoyNW3/TRqvy10OzZeJXoxpVpXX9phqxNHrWGtm30yu+Re91I7R46eUXH8mL+GCNZVoS7PX6+UGSh8H8I5fY3TRInvPlXpKqG43WJxZQJDKIfulgcmj1GUQsImWVlIWHQUhwrIioBSrVKq+UbKRWJzkvZalFgOZA/xBrNsa8u4pQQrIHOuCTgTpg+GLR2dgSZY6yfIC2LOodtByvY00JGTRnWmVKXMN5F1LulF5w2YSujA13cmh5FYmVauhE/qlTEh0gHMOpy3ZFC+4sfGMSdJUlRBBBBIINGILMRkY9E2raUrkgSitASAgpUtRLFQF1QLkblO1NwahJ6ETJwCnSkH2ipzyTj4sYSfYNHDsYXGL+3rAuyLuTUkZggOlYGJSc/UaRjL2hndoOeeTUpA9SK+SCyVfX+Yhy8vV8Iz17TJBAuhVA70emGLxCXb5iXBYlwz5DN3wiPNELNVKuBhFbH4UjOXtbJnOfax4NUwJW3WIxAPiDzzFPKDzwA1yTi8V7VbhLDqPAZncBGbM20ogXU0ahLgUx4+EUrTMvG8rvKLnckUYbnfkIflTWx0aei5bvgsr25NJcFKRozt45wopdZrCiM2dXih0DtWxbk3q0rlzVijoWFAqLJuvkoKJpTB41tm9D5sxF6WklNHYKFWcdopY0JqD+R+hPRBW0FEicZZSQpV5LuhZN5aS+JKQBTIlwQmPadn7IlWaSmTKdkAi8S5ZRJY5E1+nMZrTvk4KPD5nR6cnCUt3JBBCmcAsLrk8fyipapFxJCkEG6/acFx71AdY+gTZUq74CiS7KAI8XGGOGqt8eVfpalS5c+SlASkmVeUwCQSpaw5CaMyQ0NaaTtAo0cPYXCjwNdxIw14RpFZYtiC358voR136JOjUq0y7SqcgKSkoSk0DMFqUxO4jwjpbT+j+yGoSpIx7oLBi3cCanyGcTqaWTuxSi2zy5NoYOSOGIDOccx4RAgKxvV8PHDCPRbV+jqSghlgKVQJ7SSa3mcqUMXy03tTn/o1UpJ6tafx3hxBMtvyeMnoS7IxZwl5IDtQHFWDmoH0YbrEgGiTzH+cOTRt27ooUzFIUVXhQlnGdHlqJwOmTaxl23ZSZYJUuWkpqQoqSqtWZaA+oAxJ8Yh6MlyFMiZgagH5c6afOJKVTQ5M4LHwMJUpNakEVFRQkFsBk/rFOZOFWe6z0JO/mdKfCMkkxB5c5QDjIVvCr1VXCGm209rvZMC7BwM+Z8N8VrQg+bswzoQkjF9DBEAUPeSp2L5DzBbtPoIqkBIE55uxwwauO5sKcoiu1XWweuFWuknQ4tkfnEWICrtHwSRQVDE0Ad6V1poIqHvNTi1MG8AMsXgAjbrx7qky8cu1TfgzMxG7SMKbYy5Z1VLnHxjfVaQMwGSWbMFiWYB89ecU5edI6NN0baSsy02VQF44A50MbvRvpfNsimpNlGqpalUOV5JPcVvA4giKVq7p8PWMyashmJFPjHQnZbVH0VsHpKm1SAqXMSfZClDtoCv+1NSXDHAO6Tk+Wns3Z8pTy5qFIXkXLHQh+6d2BjwDo9tmdZlCbJmdWpKaN7YcXkkGik6hjh4xtbb6WT5ywJs+coX0hQcoSHFUdWkBIOeHDGlqyT13adusdkUOuWVrSx7IdQAL9oJNWbBVfKOet/6TepWo2ZHYIoJlQ9ahKe7rj8I86XNQZYKnqkOScykGutc/8xpJmC6SGAuqAbhU+LDwG+DBv5JbCdIemk21t16yU95KO6gHcBjR61OMYxnpxIqG1LZ/CJTtj0CkF6Dsk0dsfPDzgUjZq1quhIQlIdSyQyE1cni7AYlxHPPSlZL3ZMr+6z8QfHPGtYGFvkkDUnI5OeJgitmVCUqD0xGeIqkqGAJrhziaLKoOBdJOhDaNUj65Rm4SKwkQmyXzbwALHKrvjg2cX9n9Glm6VgBAIdCib5FKUDDHCh1i1sfZ4R+0UxU1M2ww8KPjWmcatrnGXKJ9oB/5lOAdzdpX8saw00t2aRhT+znNvG9OZN0JASlATgEjCgpVRJprGVMSTXI0FcgPy84sS5rlStAAncVC6nkkKP8ALClJClgKe4mp/gSCojc4DeMPlnctkGlz5UsBKpd9TAk09oXmro7eEKKa514kqxJJPElz5wodhX2ep7E6dos0uXZ5kooMtCJYUkuDcSEgl2ILB8+LVjdkdI5Kz+8unRYuuSSHJNDm3xrHm8u0pmp6ld5whLrIDjLtVcjN6ti7VgMta5SyghZQCQFBJdN7gQCl2pnuMU5HM9NM9ilzwR2SFOaNVz8sPLe3j/6Upz2w53US0u+NOsP/ANkTRtEySQHDkuEqW7ihuktmcCDnjGB0nt/WzL5JUTgp3pQByaktuyhpmco0egfornFNimAe3PLnclEunByX4R3lntBDalmG45tqQ3lHkXQnpeizyUyVocX1KvXmHaPtBqCgzyyjuEdNLNfKVzGUD2nD4/eS6WL6wbA4S6O4sZvEkh9+76eA21CQPHmTTH6oIzrPtqWtA6mYlYNSUkGmDkCoGPgN8N9qvEV7IfxLOpR3AabtYCDC2p0ZUFLnLmpSlytZILJSKqP3iKUatBnHjfSZfXLWlBJlhRIdrx/iahOVKaUaPQ/0ndL3/wClllgGMw7xUA/w4n7xalyPOkMcK8K+eEHIzGslsVJUApykUfNL0pu3RuotSVJKgb4YUZ64kEkOfrR4o2qzXvH5flBZViQEAJSAWIcXgTQFy4xc45DnHNrRS3MposF+yWSDeN4l048mFKNWJISVCj45AMxHtFnwujjnlFebMAUAcNGApQB1P7pbxiZnB2QL1WJOOJJ8XThgNIwICBrtAwpUu43AVqBmwhlGgxdqDIlwMK5VbBoiZ4BYhIqQQBmFdoEZVI8DnQw9HZ0qF5y1QAaksQwLkgGuGOcAEEgKa++Dne5c1w5Q6gnIsSABRgB2WccaY4w6iHUHAuhgS+bgZOxBJpm2WCmhgLzkEUAoxIIDhyKgipzikNNoDaEOmgpkX8cGrGFtA1T48DXKOimSWYodR7rIqSxyAJIUC9XwaggMywhaQVSl4miHC0gEmoMtQOJq6cMKCN9Js1i2yvZZijIyu3FeS0/Foe0yurWKu0xJ1U+JrnnjB0yEJSUvPQGNFSkmhIOImA5YgPE5kpCrrTBVaVKdE1AIArghi/F98ddqh0xrRNJkpzojKgIS1TrRv8xqSQRLILDslgPZoXisyerSgKQTdA7wAcAOxU2sW5Msq7LXQ90qJJCXGedAdD8IeSTIplyzhxuSl1E4JSGqfIbyQBjAVWwzFCWiXeQVAAN2yo0BcEAKoWBcDfUxCapSwJaEkID9ohQvqFHP3vZCA7PqSY0JElMpwWSrBRSSSkMxQg5qUxct93AF8Z6l7fB2aWlirfIMWQISoIIUpVM1Oqjpl1HZDOV6B8Lr0ptpSlJSgkkveUzC6CzJ0BGPLWLG0bXdBSC0xrqxkhIJPVg5kmqlYk01erY5SQOtWWSlQ7LVmLFW4Bw535RmbVsGsUgABarqVE9h2FBioA41YAal9BGiiQhr3/bl1UXqtR7qEsXrmXaudIxhfmzDX+NQPZQgYn+EP4k6kRGfaWYIPYAbIKNT2i3tF892LQ7Bx3NCRYTMURdUC7sGNSoAgX3wf0FMYlN2UntXCbp7B7KTeIIUpmYs4SHzO4tA51uXKljtrKpiXuuoiWhT5HOrvv4wDZk0rN5RAlSmKmDE+6kNR1EZ5BRg4FV7i/VCDUzJaXqyrwLGoLOaEVFcCIUF/XR/25R3qS5L1qT9CFDtBixT0iUL0uXLuGjm8spPukKLDkQWglo/b3ShusOIKiARgyQKBm7o8Iz7BtBV43CllFQwe8kFiSkjDPDMQ1smXFKMpK6d8Xb5lgmhBFCMwccaRm57GXkS3LFitpl9ns1VU40NHBzY4EBxrkcnbC3Vi5fWtKZUyxjRs5CgVFRv991BwpjUH2kqOPj4xj7RIBD0Jd6MXOr5Rpp7qydV3RsydmXpKVSXUpKQZiWF5BapA9pJd3FRClTJgBQoHq3vK7ou/eSsggDgWPnAV20ukSgJF1m7RVMo7n7oOlRjWEAZnaUVTCCe+p2YtTEA8oTpOmD1ktkWE7flyDc6xU1FSEANrUKBFwv7pIO+C2D9INpSskXjLYhKVLvZgi8opLtjhUs8YG0JY+0Jw7n/AC/OCJlU5xriZubfJanzOtWqYupVi7n1JJ1JNSSTnAlzBVmwEJKgBGdOtoUohFSW4BnJ8Ib2ILa59eB+BhrGVCilMCxF0i85IocwKeu+A/ZDVSnJxwLAAabuEFSSeWHnUnUmOPV1MtkZydlpKQCSyUu7lgQQWYMGxf6aCOASaY9qh7TEsfXHIaMIqy1hrrgOQXBdu7oD2nriDhkIvWPY01TKSlg9XJQClqqfEuCaMcYxUXLZEkJ9ncsHchmqATUijsS7+rYQNcl1OCAr2bwyNCSTWulWMbVn6LpH7xRL4iWCBrUqL48I1rNYpUsAJADYOHO+prG8fx5PkaTOVs2xZsxIAlm6fecBnBJqKFqYKetBSN+xdFQO+bz5Cgpgz1pXBsTGqE1oa8S/KJmY1SpuR/OOqOjGPI6ByrCmWAlKWAwZs68cYZdkSfZSeKB8oddpADs9caCmvAaxFMwqFDd4BzWudMK1HHSNdi6aBzNnjRATqCoNyIAilaUSUd4klnZKXcOW7V0ABwc9Y056KG6CTqe0X3P3eI8Mmy7TKmLcKSKlt5ZmctRICanQcAc5fSNYb8srpny1BVJiAwcntBnIADKBqXo3sktQxRtElSywYuP9xKTVvZmS0qO5o17HYRQk9hBwIa8pmJIyOFMgAMiTpIS5vsL3s7hg58PLiYSTKm0cPbrEoJomYkNi1KqSO8l2DaHUQISZyLqpU5aSK1N4VAqxdjHeSrChDqugHFRqHOJJIr9HWKVisqFhd9yxYPUhBYpIJcO4UGanhWqXyZpvlHDKnTwa3DqcCdXyy0g8/pIpZrLKUgXUhLKCR5VOZbPLLrrR0WSoEBRBL1ZmfUV14b456Z0MmgkJZRGR7JI1FSk84TgilqyRBG1UBCRLLOHmKYpKi7hNch5mujXNn3R+2N26ghgPamM6UgbsSd0Uv1WtKe0gjXMY6hx5xVNhBYwnpmi19uDQmImTZjC8pazVq5nyDeRO+LttKezJlKK0IJYs3WLJJUo7gMMWA3xh2abMkqvS1lKmIwCgQWcEKBDUi1K2zMDXpUpfgUa17JZzq0Tgy/Mr4Nqz2F0pN1JcVJ6xycyWpjllCjPV0vmiktAQgAAJF0swbFg9a+MNFLTXYvI/3ZlWSYzUvhgnQuHOVcyX38pqnKSLrC6S7jtOdGHxepeMiaFhi2Iq33caROzW8p9pQDuWu41zz/hMcKjLlbnDubIQEOSolTOHcCtMMBjpAg5c1ZJBD4uMD8fCKCJ7IURdNGIVXHPHL4wyJ5VUChoQAC7YU1/OCcpyX0DbYwVdLpSxJKQXIYk5kNlGhsnaYMsv3rxoKUYMYoz9nKAKiUpSUhgpwRUtQA6GM2TaSHCfKsa6bVWuSomntC3jrkqLBkkUzq9YDaNs+4H34afKM9YcuYkBG6bKJTbQtfeNNBDyJhQeywOrPuasM0J4ACKtUzC8qrA1bDCNOXbk9ntpJ90hwScnDtWMdUXdlWat8+HHWEoJvgTOmldIkyS/UbypKgS7t7Qc64j0jRldM7OrvFaD95J9U3o5idMDfWsULWnsKb6rGjeDpAlselWTa8qYD1cxCmxYpU2VRiItIc4JpqXTjuzpujx2zbRWhQUCQRgUkpUOChHS2HpbakpBv3wR7YBI4LDF/Ew8+x4naW1RFE45kBICeL4nc2XJrDY7oK1krVgAaAHQeVRTjHO7P6aSx+9lKTmVJIXwoWIrxbjjpSNtyZ8wftkindUbh/hALFtcXZtbyTtl8KjRQ83tKYJHm1Q2TCja41DPZJdvrGsMqaKDAUyNXfd9epEltX4H5RokZtkhQcfj8YYRFS+PIwwVx5GKESKXEOoc4iF7j+YiJm7j5fOACM2zX3qoZs9KYer8tBDGWQUlJ7oO8lxhXMm6d12DqmNRvSIX/p/yhUh2w6Zr8aF65/X5Qy+f1jFKbM7TAB6kOQKUfc9BuqOMRs+08l00JBAOnOmvjAOi5Ms4U15yRgXN4ZYxl2vZIFSi8N1DrWj+LtGwjtDLcRUeUSXTHnBVgmc1M6OJmD9ms8Fp4f5euEZ9r2BNT7L8K+WMdXMsId0m6caUc7xx+mpDy5qnZQL1Y5fXKFQf4OAVZ1Cl0+IYwo6e0dL7KlRSVuQWJSm8H3EUMKHiPc4OyKJdy7Xm5J+cOZQZVB+7Rl9wfOHhR5UuTIyjh4/CNKzlkFqdk4cYUKNp8FMpW5ZKg5PdA8ASwjotnSU3AGDdqjDfChRjr/0xPgwbalpigKBzARDwo6o/pRS4NSTKBlOQCerxb7y4zEwoUZ6XMgRBUbdmHYEKFHVp8jAW7uK+sxGeD2VcPgYUKFrcoceGVI3dn/u08PiYUKIkWCUIzbWO14D4woUJAzX6IWxYnhIWsJY0CiBhphkOUeoWgVPGFCjohwTLhEYkMOUKFGhmSm4+A9BEEn0MKFAAgPrwhH684UKAYNYqPrIwtrJAQGDdtApoprw8XL8YUKIKXKKNnURKBFDXDcpfyHKNVRx3ENuhQoED5CAU8IwOnU0psky6SHKAWJDgmo4HSFCjWJC5PKyYUKFHOkqND//ZGorontalo (ANTARA News) - Pemerintah pusat menyediakan dana sebesar Rp93 miliar untuk menyelamatkan Danau Limboto di Gorontalo.

Kepala Bidang Lingkungan Badan Lingkungan Hidup, Riset dan Teknologi Provinsi Gorontalo, Rugaiya Biki, Selasa, mengatakan dana sebesar itu berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan akan dicairkan pada 2012.

Menurut dia, skema penyelamatan danau terbesar di Gorontalo yang kritis itu antara lain dengan pengerukan sedimen, pembuatan sabuk hijau, serta evakuasi permukiman warga yang sudah masuk dalam kawasan.

"Pengerukan ditargetkan mencapai kedalaman 3,5 meter, sementara soal evakuasi permukiman perlu dilakukan secara cermat dan bijak karena berpotensi terjadi konflik," kata dia.

Danau Limboto saat ini kondisinya cukup kritis, kedalaman rata- rata hanya mencapai 2,5 meter, dan luas tersisa kurang lebih 3.000 hektare.

Pada 1932 kedalaman Danau Limboto masih mencapai 30 meter, sekarang terus menyusut, dan 1961 kedalamannya berkurang menjadi 10 meter dengan luas yang tersisa 4.250 hektare.

"Hingga kini dari 23 anak sungai yang menjadi pemasok air ke Danau Limboto dari arah utara, barat, dan selatan, hanya satu sungai yang mengalir sepanjang tahun, yaitu Sungai Biyonga dengan wilayah daerah aliran yang kecil sekira 68 kilometer persegi.

"Kerusakan Danau Limboto juga diperparah dengan adanya penebangan liar dan perambahan hutan di daerah hulu," katanya menambahkan.
(T.KR-SHS/E005)

GORONTALO HIDDEN PARADISE


  GORONTALO adalah ibu kota dari sebuah provinsi di bagian utara Sulawesi dengan nama yang sama, Provinsi Gorontalo. Ini adalah sebuah kota yang mewarisi keindahan teluk Tomini, teluk yang sangat indah dan tenang. Karena itu, Kota Gorontalo dan wilayah sekitarnya memiliki beberapa wisata bahari yang menakjubkan. Di sana juga terdapat beberapa wisata alam, budaya, dan sejarah.
Gorontalo terletak menghadap ke Teluk Tomini dan dikelilingi oleh jajaran pegunungan yang sejuk. Membentang seluas 64,79 kilometer persegi. Kondisi alam Gorontalo sangat mendukung kota ini menjadi kota wisata dengan keindahan alam, kearifan budaya, dan kekayaan khazanah sejarah.
Pariwisata
Gorontalo dan wilayah sekitarnya memiliki beragam obyek wisata yang menarik. Mulai wisata bahari, wisata alam, wisata sejarah, dan wisata kebudayaan. Wisata bahari Gorontalo sangat menarik karena daerah ini terletak menghadap Teluk Tomini yang tenang. Pantai-pantaiya berpasir putih, pulau-pulau rimbun oleh pepohonan, terumbu karang yang indah, dan hewan laut yang beraneka ragam.


Gorontalo menawarkan wisata alam yang menakjubkan. Ratusan hewan dan tumbuhan endemik hidup di Taman Nasional Biogani Nani Wartabone. Inilah taman nasional dengan pemandangan yang sangat indah. Selain itu, sebagai wilayah vulkanik, Gorontalo memiliki beberapa sumber mata air panas alami. Ada pula air terjun dan danau-danau unik. Anda dapat menikmati wisata Gorontalo sepuas Anda.

Kebudayaan
Kota Gorontalo dan wilayah sekitarnya dihuni oleh beragam suku, yaitu Suku Gorontalo, Suku Bugis, Suku Polahi, Suku Jawa, Suku Makassar, Suku Bali, Suku Minahasa, dan Tionghoa. Suku asli Gorontalo memiliki warisan kebudayaan. Bebeapa di antaranya adalah rumah adat yang berarsitektur indah. Setiap tahun, beragam suku di Gorontalo menampilkan warna-warni kebudayaan mereka dalam Festival Otanaha.
Kebudayaan asli Gorontalo sangat kental dipengaruhi oleh agama Islam. Orang Gorontalo mengawinkan unsur adat dan agama secara cantik. Lihatlah tradisi tumbilotohe, yaitu tradisi membuat Kota Gorontalo gemerlap dengan lentera setiap malam lebaran. Dalam pesta perkawinan, masyarakat Gorontalo menyanyi dan menari dengan musik rebana dan syair doa.

INILAH SUKU POLAHI GORONTALO


Menurut cerita, polahi  adalah masyarakat pelarian zaman dahulu yang melakukan eksodus ke hutan karena takut dan tidak mau dijajah oleh Belanda sehingga menjadikan mereka sebagai suku terasing sampai dengan saat ini.
Suku Polahi ini tinggal di hutan gunung Boliyohuto Kabupaten Gorontalo kendati demikian sangat sukar bagi kita  untuk menjumpai mereka. Ini dikarenaka polahi sulit menerima kehadiran orang luar sekalipun sesama warga Gorontalo.  Sikap antisosial ini lebih disebabkan trauma masa lampau .
Ini pula yang menyebabkan mengapa literatur yang mengangkat penelitian mengenai masyarakat polahi masih jarang dijumpai.
Jika menelusuri sejarah perjuangan rakyat Gorontalo dalam mengusir penjajah, ternyata terdapat benang merah yang dapat ditarik untuk mengetahui bagaimana suku polahi pertama kali muncul. Pemerhati sejarah Gorontalo MUHTAR UNO dalam hasil studi  yang dipublikasikan  secara online dapat dilihat bahwa masyarakat Gorontalo adalah masyarakat yang memiliki jiwa patriotisme yang sangat tinggi sehingga mereka rela mengasingkan diri  dihutan dengan alasan menolak kerja paksa dan tuntutan membayar pajak kepada kompeni.
Secara terperinci ia memaparkan bahwa perlawanan rakyat Gorontalo terhadap kaum penjajah sudah dimulai sejak Raja Eyato menjadi raja di Gorontalo pada tahun 1673 sampai 1679 Masehi.
Kala itu Raja Eyato berusaha menghalang-halangi belanda  mendarat di Gorontalo dengan membakar perahu-perahu mereka dan tidak mengizinkan pasukan belanda untuk mengambil air minum di muara sungai bone. Hanya karena kelicikan belanda dengan berpura-pura mengajak berunding yang menyebabkan perlawanan rakyat terhenti karena Eyato ditangkap dan diasingkan.  Kendati demikian perjuangan tidak terputus karena penerusnya raja Biya dengan gigih menentang kehadiran orang asing yang ingin merampas kekayaan alam milik penduduk pribumi.
Akhirnya setelah sekian lamanya bertempur menentang Belanda, Raja Biya bersama anak buahnya ditangkap belanda tahun 1690 dan raja Biya diasingkan ke Seylon dan pengikutnya Isnaeni di buang ke Afrika selatan.  Sedangkan dua pendekar lainnya Apitalau dan Ilato mengihilang entah kemana,sehingga ia berkesimpulan, Apitalau dan Ilato bersama seluruh prajuritnya melarikan diri ke hutan kemudian menjadi polahi
Untuk membuktikan pendapatnya itu hal itu MUHTAR UNO sempat menyaksikan sendiri benda-benda yang diperlihatkan seseorang kepadanya dimana benda-bendat tersebut diberikan oleh bekas polahi.  Tiga macam benda itu adalah azimat, keris, dan tembaga yang berbentuk kubus dengan panjang rusuk 5 centimeter dan pada salah satu sisi kubus tertulis dengan huruf timbul VOC dan tahun 1690 sehingga bukan tidak mungkin benda tersebut merupakan benda yang diwariskan secara turun temurun oleh Prajurit Raja Biya yang melarikan diri ke hutan karena benda tersebut diberikan oleh orang yang dulunya adalah polahi



Terlepas dari itu semua yang pasti adalah suku polahi ini ada karena mereka tidak meng-inginkan hidup dalam kungkungan penjajahan.  Karena itulah mereka disebut sebagai Polahi  yaitu dari bahasa Gorontalo yang berarti pelarian. Kehidupan mereka sangat jauh dari peradaban modern, mereka tinggal dibawah bebatuan atau gua, di pondok bahkan diatas pohon.
Suku terasing polahi didalam hutan umumnya mereka hidup berpencar dalam kelompok-kelompok kecil.  Mereka terdapat di hutan di Kecamatan Paguyaman, Boliyohuto dan Suwawa. Departemen Sosial Kabupaten Gorontalo telah meng-identifikasi masyarakat polahi dengan kelompok 9, kelompok 18, kelompok 21 atau kelompok 70 berdasarkan jumlah anggota kelompok dalam satu kampung.  Mereka hidup bercocok tanam, berburu babi hutan dan belum mengenal pakaian dan hanya mengenakan penutup syahwat dari daun palma dan kulit kayu.  Rumah mereka sederhana, tidak berdinding dan untuk mencapai ke lokasi perkampungan polahi harus menempuh perjalanan kaki selama tujuh jam.  Kehidupan primitif tergambar pula pada hubungan sedarah dimana hubungan dapat terjadi antara ayah dengan anak perempuannya, atau ibu dengan anak laki-lakinya bahkan antar seseama saudara kandung.
Jelas bahwa budaya ini sangat bertentangan  dengan ajaran agama bahkan sangat dilarang karena dalam Islam dikenal konsep muhrim yang mengatur hubungan sosial antara individu yang masih terhitung dalam kekerabatan.   Penelitian menunjukan bahwa hubungan sumbang ini berpotensi tinggi menghasilkan keturunan yang secara biologis lemah baik fisik maupun mental.  Kondisi tersebut terjadi karena keterbelakangan  tidak hanya karena keterpencilan melainkan tidak tersentuh yang namanya pendidikan bahkan dalam kebudayaan mereka  tidak dikenal hitung menghitung dan nama-nama hari.   Angka maksimum yang dapat mereka hitung adalah empat selebihnya adalah banyak.
Contoh diatas sedikitnya memberikan gambaran bagaimana kehidupan polahi.   Mereka sangat jauh mengasingkan diri dengan dunia luar bahkan boleh dikatakan sangat menutup diri dengan perkembangan.  Sangat berat bagi pemerintah  dalam memajukan masyarakat Polahi ini dengan mengintegrasikannya dengan pembangunan manusia indonesia se utuhnya.
Suku terasing di Gorontalo atau lazim disebut Polahi saat ini keberadaannya sangat terpinggirkan bahkan nyaris sangat sulit tersentuh program pemerintah.  Berangkat dari persoalant ersebut pemerintah kabupaten Gorontalo tetap berusaha melakukan pendekatan agar kehidupan suku polahi yang mengsingkan diri dengan hidup dihutan dapat ber-sosialiasi dengan masyarakat disekitarnya. Tercatat jumlah polahi di Kabupaten Gorontalo masih cukup banyak dan menurut Bupati Gorontalo DAVID BOBIHU, tentu ini menjadi tanggung jawab pemerintah daerah untuk mengangkat derajat dan martabat kehidupan mereka.  Untuk itu pemerintah  Kabupaten Gorontalo memfasilitasi dengan menikahkan secara masyarakat Polahi dengan masyarakat umum secaa massal sekaligus menyediakan rumah layak huni seperti yang diungkapkan bupati DAVID BOBIHU AKIB
Selain itu pemerintah Kabupaten Gorontalo mendatangkan tenaga ustads yang akan memberikan pendidikan dan pembinaan agama Islam terhadap suku terasing polahi yang telah ber-asimiliasi dengan masyarakat umum.
Dengan demikian kata Bupati secara bertahap masyarakat Polahi yang masih mengasingkan diri diharapkan sudah dapat membuka diri dan bersosialisasi dengan masyarakat di sekitarnya. Jumlah pasangan dari suku terasing yang dinikahkan secara massal dengan masyarakat umum itu sebanyak 13 pasangan dan telah diberikan Kartu Tanda Penduduk KTP secara gratis oleh Pemerintah Kabupaten Gorontalo.